Toko kue Elud (Elud
Bakery & Cake) adalah UKM yang menjual berbagai jenis makanan roti dan kue.
Toko kue ini terletak di Bekasi, tepatnya di Jl.Mustika Jaya, Bekasi
Timur. Toko kue Elud pertama kali buka
pada tahun 2005 di daerah tambun, tepatnya di daerah Jl.Raya Mangun Jaya,
Bekasi. Sekarang took kue Elud sudah memiliki beberapa cabanng, dia antara
na terletak di daerah Perum Griya Asri
Sumber Jaya, Tambun, Jl. Jati Keramat (depan pertigaan Kedau), Jati Asih,
Bekasi.
Harga yang ekonomis dan
kualitas dari roti dan kue yang ditawarkan menjadi daya tarik bagi konsumen/customer.
Di bawah ini saya akan menjelaskan flowchart untuk transaksi pembelian yang
terjadi di toko Elud Mustika Jaya.
Penjelasan :
Dimulai dari customer, awalnya customer yang ingin
membeli kue atau roti datang ke toko kue atau roti. Kemudian ketika sudah
sampai di toko kue atau roti, customer di berikan daftar kue atau roti yang
ada, customer memilih kue yang diinginkan. Ketika sudah ada kue atau roti yang
diinginkan, maka customer segera memesan atau meminta karyawan/pelayan untuk
mengambilkan kue yang diinginkan. Kemudian karyawan atau pelayan melihat
stoknya. biasanya jika pesanan tidak ada di etalase, karyawan atau pelayan
melihat atau mengecek terlebih dahulu ke dalam dapur atau tempat penyimpana
kue. Jika memang pesanan yang diinginkan ada, maka pesanan langsung segera
diantarkan ke customer, tetapi ketika pesanan yang diminta customer tidak ada,
biasanya customer akan memilihat kembali daftar menu yang ada dan kembali
memesan kue atau roti atau bahkan ada yang tidak jadi memesan dan langsung
meninggalkan toko. Dan jika pesanan yang diinginkan sudah ada, maka pesanan
langsung di bawakan oleh karyawan atau pelayan kepada customer dan kemudian
customer melakukan pembayaran di kasir, ketika sudah di bayar, maka customer
bisa meninggalkan toko.
Kelemahan sistemnya :
1.Untuk pemesanan,
tidak bisa dilakukan delivery order, sehingga jika ingin memesan banyak
terkadang jika malas untuk mendatangi toko, customer tidak bisa melakukan
pemesanan via telepon.
2.Kurangnya karyawan
atau pelayan, sehingga ketika toko sedang ramai, maka customer harus menunggu
antrian sampai pelayan tidak sibuk dan bisa melayaninya. Seharusnya, jika toko
kue sudah memiliki beberapa cabang, jumlah karyawan/pelayan di tambah sehingga
pada saat sedang ramai, customer masih bisa terlayani dengan nyaman tanpa harus
menunggu.
3.Sistem pemesanan menu
kue atau roti di tempat masih sangat minim yaitu dengan pulpen atau kertas,
tidak menggunakan sistem program komputer, sehingga ketika customer melihat di
etalase kue atau roti yang diinginkan tidak ada, maka pelayan harus berjalan ke
dapur atau tempat penyimpanan kue terlebih dahulu untuk mengecek kue atau roti.